Hatta Ali Terpilih Jadi Ketua MA
Dr. H. M. Hatta Ali, SH, MH terpilih
menjadi Ketua Mahkamah Agung setelah mengumpulkan suara terbanyak dalam
pemilihan Ketua MA, Rabu (8/2/2012).
Dalam rapat paripurna khusus yang
digelar di Ruang Kusuma Atmadja, sebanyak 54 hakim agung hadir untuk
memberikan suaranya. Hatta Ali berhasil memperoleh 28 suara, unggul
atas Dr. H. Ahmad Kamil, SH, M. Hum yang mendapatkan 15 suara.
Tiga hakim agung lainnya yang memperoleh
suara adalah H. Abdul Kadir Mappong, SH (4 suara), Dr. H. Mohammad
Saleh, SH, MH (3 suara) dan Prof. Dr. Paulus E Loutulung, SH (1 suara).
Sementara itu, 3 kartu suara dinyatakan tidak sah.
Sesuai Pasal 7 ayat (4) Surat Keputusan
Ketua MA No. 19/KMA/SK/II/2012 tentang Tata Tertib Pemilihan Ketua MA,
apabila berdasarkan hasil perhitungan suara seorang calon Ketua MA telah
mendapatkan suara 50 persen ditambah satu, maka calon tersebut
ditetapkan sebagai Ketua MA.
“Yang Mulia Dr. M. Hatta Ali, SH, MH
memperoleh suara 28, berarti 50 persen plus satu sudah mencukupi dan
sesuai Tata Tertib pasal 7 ayat (4) ditetapkan sebagai calon ketua MA
terpilih,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Ketua MA Nurhadi, SH, MH.
Setelah perhitungan suara selesai,
selaku calon terpilih, Hatta Ali kemudian diminta menandatangani surat
pernyataan kesediaan diri untuk menjadi Ketua MA. Ketua Muda Pengawasan
ini pun menyatakan kesediaannya.
Jaga persahabatan
Ketua MA Harifin A Tumpa mengucapkan selamat kepada calon Ketua MA terpilih. “Selamat bertugas menjalankan amanat,” tuturnya.
Harifin bersyukur acara pemilihan Ketua
MA ini berlangsung secara demokratis dan dalam suasana kekeluargaan.
Dirinya berpesan agar segala perbedaan pendapat yang muncul selama
proses pemilihan mulai saat ini tidak ada lagi.
Ketika memulai rapat paripurna khusus
ini, Ketua MA mengingatkan bahwa Ketua MA bukanlah segala-galanya, tanpa
kerjasama dengan para hakim agung lainnya.
Orang nomor satu di MA yang akan serah
terima jabatan pada 1 Maret 2012 ini pun berharap agar persahabatan yang
terjalin selama ini tidak pudar. “Saya percaya sahabat tidak akan
pernah berpisah,” tuturnya.
Skala prioritas
Usai pemilihan, Hatta Ali mengatakan
berterima kasih kepada para hakim agung yang telah memberikan suaranya,
khususnya yang memilih dirinya.
Hatta Ali berharap pro-kontra selama pemilihan dapat segera mencair sehingga insitusi MA dapat berjalan baik sesuai blue print yang telah ditetapkan.
Hatta Ali juga sudah menetapkan skala
prioritas dalam memimpin lembaga tinggi negara ini, setelah tongkat
estafet diberikan kepadanya.
“Yang saya jadikan skala prioritas
adalah sorotan-sorotan dari masyarakat, terutama masalah pelayanan
masyarakat, kecepatan penanganan perkara, dan masalah keadilan yang
didambakan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Hatta Ali berjanji akan meningkatkan kemampuan dan integritas SDM di lembaga peradilan.
“Tentunya kami tidak ingin mendengar lagi hakim-hakim yang menyimpang sesuai Kode Etik dan Perilaku Hakim,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar