Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. ----Selamat datang di Blog resmi Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Cabang Masohi.,

Rabu, 28 Desember 2011

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Ketua PA Masohi

Ambon| www.pta-ambon.go.id (28/12)


Bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Ambon, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon Drs. H. Jufri Ghalib, SH. MH melantik Drs. Mursidin, MH menjadi Ketua Pengadilan Agama Masohi, pada hari Selasa (27/12/2011).

Ketua PTA. Ambon Drs. H.Jufri Ghalib, SH. MH ketika melantik Drs. Mursidin, MH sebagai Ketua PA.Masohi dalam sidang Istimewa, dengan didampingi kanan H.A. Jauharuddin Sohra, S. Ag, MH dan kiri Drs. Jaharudin S, SH

Drs. Mursidin MH,sebelumnya adalah Wakil Ketua Pengadilan Agama Serui wilayah PTA. Jayapura, menggantikan Drs. Wachid Yunarto, SH yang pindah tugas ke Pengadilan Agama Semarang, berdasarkan Surat Keputusan Ketua MARI Nomor : 2615/DJA/Kp.04.6/SK/X/2011 tanggal 31 Okober 2011.

Hadir dalam acara ini adalah Para Hakim Tinggi, Pejabat Struktural dan Fungsional PTA. Ambon, PA, Ambon, PA Masohi, Ketua Dharmayukti Karini Cabang Maluku serta seluruh pegawai Pengadilan Tinggi Agam Ambon.

Acara dimulai dengan Pembacaan ayat suci Al-Qura’an, kemudian Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon membuka “ sidang Istimewa dalam rangka pengambilan Sumpah dan pelantikan jabatan Ketua Pengadilan Agama Masohi, dan menyatakandibuka dan terbuka untuk umum dengan mengetuk palu tiga kali “, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Surat Keputusan. Kamudian Pengambilan Sumpah dan Pelantikan jabatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon, serta pengucapan Pakta Integritas oleh pejabat yang dilantik.




Acara pesan dan kesan oleh pejabat lama Drs. Wachid Yunarto, SH, yang kesannya pada intinya sangat senang berada di Ambon, yang sudah kurang lebih 18 tahun bertugas di Maluku.

Beliau juga memohon maaf yang sebesar-besarnya selama bertugas di Maluku “ sudah empat daerah yang saya singgahi, yang pertama Tobelo, Ternate, Tual dan terakhir Masohi, kekurangan saya lebih banyak dari pada kelebihan “ katanya merendah.

Lebih lanjut beliau mengharapkan, semoga dengan pergantian pimpinan yang baru, Pengadilan Agama Masohi lebih maju dan lebih meningkat kinerjanya dari pada yang lalu.

Kesan akhirnya, beliau menyampaikan bahwa kesan yang terindah dari semuanya ini adalah ketika tulisannya yang dimuat di website badilag dapat apresiasi dari Bapak Dirjen Badilag dan seluruh para pembaca.

Sementara itu pejabat yang baru Drs. Mursidin, MH yang didampingi isterinya, dalam perkenalannya, menceriterakan tentang tugas yang pertamanya di Pengadilan Agama Merauke pada tahun 1994 sampai menjadi Wakil Ketua di Pengadilan Agama Serui tahun 1998.

Beliau mengharapkan kepada hadirin semua, khususnya Ketua dan para Hakim Tinggi PTA Ambon untuk membina dan membimbingnya, karena masih baru di daerah yang baru pula.

Akhirnya beliau berpesan kepada hadirin, agar tidak jauh-jauh dengan isteri tercinta, “dan putusan yang baik tentunya tergantung sarapan paginya “ katanya, disambut ger … para hadirin.

Katua Pengadilan Tinggi Agama Ambon Drs. H. Jufri Ghalib, SH. MH dalam sambutannya, pertama-tama menyampaikan syukur kehadirat Allah Swt karena acara yang sangat penting ini telah berlangsung dengan baik.


Tour of duty and the spot adalah salah satu bahagian dari program pembinaan SDM yang rutin dilaksanakan oleh Mahkamah Agung RI. Hal ini dimaksudkan agar hakim dan Ketua Pengadilan tidak merasa jenuh. Karena kejenuhan apalagi kalau sudah sampai bosan akan menyebabkan seseorang hilang semangat dan kreatifitasnya dalam bekerja.

Menurutnya, disamping untuk mempertahankan semangat dan kreatifitas kerja, pindah tempat tugas dan promosi jabatan juga diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman kerja.

Pepatah mengatakan “ lain lubuk lain ikannya”, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.

Sehubungan dengan Tour of duty and the spot ini, Imam Syafi’iy dalam penggalan syairnya mengatakan : Safir tajid iwadlan an man tufarriquhu, fa thala mas ta’bada ihsana ihsanu. Syair tersebut memberi motivasi kepada kita untuk tidak takut merantau, karena apa saja yang kita tinggalkan ketika pergi merantau, akan kita dapatkan penggantinya ( … jangan sampai meninggalkan isteri karena akan mendapat isteri pengganti kalau anda mau … ). Namun ada ada suatu hal yang diwanti-wanti oleh Imam Syafi’iy yaitu bahwa kita akan mendapat kebaikan dalam perantauan tersebut selama kita menebarkan kebaikan. Karena pepatah mengatakan “ siapa yang menabur angin akan menuai badai “ jelasnya.

Dalam kesempatan ini, beliau juga menyinggung tentang 7 program prioritas pembaharuan dilingkungan Peradilan Agama, yaitu ; 1. Penyelesaian perkara yang tepat waktu ; 2. Manajemen SDM yang terencana dan terlaksana dengan baik ; 3. Pengelolaan website dan meja informasi; 4. Pelayanan public yang prima ; 5. Implementasi SIADPA ; 6. Justce for all yang terdiri dari prodeo, sidang keliling, dan Pos Bakum ; 7. Pengawasan.


Selanjutnya beliau, mengucapkan terima kasih dan selamat berpisah kepada mantan Ketua PA. Masohi Drs. Wachid Yunarto, SH, atas dedikasinya yang telah diberikan dalam membina dan memajukan Pengadilan Agama Masohi dan berkat kegigihannya berhasil mendapatkan penghargaan dari Dirjen Badilag dalam pengembangan IT di Pengadilan Agama Masohi. Kita mengucapkan selamat jalan dan selamat berada di pangkuan ibu pertiwi isteri dan ditemani anak-anak tercinta.

“ Kami mengharapkan agar semua hakim, pejabat kepaniteraan dan kesekretariatan Pengadilan Agama Masohi supaya selanjutnya memberi dukungan dan dapat melahirkan kerjasama yang baik juga dengan pak Mursidin sebagaimana telah terjalin selama ini dengan pak Wachid Yunarto” katanya

Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Drs. Hambali Barmula, foto bersama dan hidangan makan siang. (ar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar