Masohi | www.pa-masohi.go.id
Jumat (27/07/2012), PA Masohi menggelar
acara perpisahan sekaligus pelepasan Amran Abbas, S. Ag, hakim PA
Masohi yang dimutasikan ke Pengadilan Agama Kelas 1B Ternate. Acara
dilaksanakan secara sederhana berbarengan dengan acara arisan keluarga
yang rutin dilaksanakan setiap bulan dan diikuti oleh semua keluarga
besar PA Masohi.
Pada awalnya sebelum menginjakan kaki ke
tanah Maluku, saya menilai bahwa masyarakat Maluku adalah masyarakat
yang memiliki sifat dan karakter keras apalagi dengan adanya konflik
sosial. Tetapi setelah saya sampai ke Masohi dan bertugas selama tiga
tahun, hal tersebut tidak saya temui, tutur Amran Abbas, S. Ag dalam
pesan dan kesan yang beliau sampaikan.
Sebaliknya di Maluku saya menemukan kehidupan kesukuan di zaman Rasullullah terlihat jelas, dimana orang asing bisa dianggap saudara dan dibela jika diganggu oleh orang-orang yang berniat buruk, tambah broer amran (sapaan beliau) dengan wajah terharu. Oleh karena itu kalian semua adalah sahabat terbaik yang saya miliki karena sudah menerima saya sebagai saudara padahal diantara kita tidak pernah ada hubungan darah.
Pesan dan kesan juga diberikan oleh
Ibrahim Ahmad Harun S. Ag, rekan hakim yang merupakan sahabat broer
amran sejak pendidikan Cakim sampai akhirnya sama-sama mendapatkan SK
Hakim di PA Masohi.
Semenjak mengenal broer, banyak yang
saya pelajari, walau kadang dalam berkomunikasi penyampaian beliau
kadang tidak sesuai dengan keinginan kita tetapi maksud beliau adalah
baik, ungkap pak Baim (sapaan beliau).
Lebih lanjut beliau mencontohkan
kejadian yang yang biasa dilihat seperti saat para Jurusita Pengganti
atau Panitera Pengganti kena marah saat relaas dan BAP mereka diperiksa
oleh broer tetapi semua itu bertujuan baik.
Kita sengaja membuat tema acara ini
adalah “pengantar tugas” bukan pelepasan atau perpisahan karena
pelepasan dan perpisahan mengandung makna tidak akan berjumpa lagi
padahal sebagai hakim, suatu saat pasti bertemu lagi dengan keadaan yang
berbeda pula, ucap KPA Masohi Drs. Mursidin, MH.
Saat ini mutasi yang dilakukan oleh
Badilag MA-RI bertujuan sebagai promosi dan penyegaran, hal ini erat
kaitannya dengan kinerja dari yang bersangkutan, ungkap KPA Masohi.
Lebih lanjut beliau katakan bahwa broer amran dipindahkan dari PA Masohi
klas II ke PA Ternate klas IB merupakan contoh promosi.
Sebagai hakim, kita siap ditempatkan
dimanapun, oleh karena itu kita harus memegang falsafah, dimanapun kita
bertugas maka keluarga besar Pengadilan Agama adalah keluarga kita di
tempat tugas, tandas KPA Masohi.
Acara dilanjutkan dengan buka puasa
bersama, sholat magrib berjamaah, makan malam bersama dan diakhiri
dengan sholat tarawih berjamaah. Ucapan perpisahan dengan saling
berpelukan dan berjabat tangan merupakan saat yang mengharukan bagi
keluarga besar PA Masohi. Semoga di tempat tugas yang baru broer amran
dapat mengabdikan diri dengan lebih baik. (Rosita Pelu/Tim TI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar